Blog Archive
-
▼
2011
(44)
-
▼
Januari
(38)
- Miseri danau Berwarna Neonv
- Lagu Indonesia raya Lagu Terbaik di Dunia
- Lingkaran tanaman
- Perubahan Nama AcTionTen
- Nano-Satelit Buatan Mahasiswa Indonesia Satelit m...
- Sniper Produksi Indonesia Mampu Menembus Tank
- Made in Indonesia
- Bahasa Indonesia Akan Menjadi Bahasa Peradaban Dun...
- Bahasa Indonesia Akan Menjadi Bahasa Internasional ?
- Sansevieria, Tanaman Hias Penyerap Ratusan Jenis R...
- NASA- Badai Matahari 2013 Bisa Jadi Bencana
- NASA Membuat Prototipe Solar Shield
- HUTAN HUJAN TROPIS DI INDONESIA & USAHA PELESTARIA...
- Dampak Kerusakan Pengambilan Air Tanah Berlebih di...
- Apa yang Kita Akan Lakukan Bila Bumi Kita Rusak ?
- 7 Keajaiban Dunia ( 2010 )
- 10 Bencana Alam Terbesar di Dunia
- 20 Fakta Mengerikan Mengenai Masa Depan Kita dan Bumi
- 10 Ways to Go Green and Save Green
- 10 Tempat Terindah di Indonesia
- Masa Depan Bumi Kita dan Fakta Mengerikanya
- Dampak Global Warming bagi Bumi
- 50 Tips Untuk Mencegah Global Warming
- Hotel Anti Bencana
- Kalpataru
- SELAMAT DATANG DI KOTA BALIKPAPAN.. "PINTU GERBANG...
- Adipura
- Pemanasan Global
- Fenomena Lubang Ozon
- Efek Rumah Kaca
- Waste hierarchy
- Akselerasi
- Sekolah Berbudaya Lingkungan
- Hydroponik
- Program Botanical Garden
- FUSSAL (Forum Siswa Sadar Lingkungan)
- Pendidikan Kebersihan dan Lingkungan Hidup
- Wawasan Wiyata Mandala
-
▼
Januari
(38)
Sansevieria, Tanaman Hias Penyerap Ratusan Jenis Racun di Udara
Sebuah fakta menarik, bahwa Lembaga Penerbangan Antariksa AS (NASA) menanam ribuan sansevieria di dekat instalasi nuklirnya. Lokasi penanaman ini hanya berjarak sekitar 10-25 meter dari instalasi nuklir tersebut. Apabila suatu saat terjadi kebocoran, maka ribuan sansevieria tersebut akan meredamnya.
Ya, ternyata tanaman hias Sansevieria atau dikenal juga dengan sebutan Lidah Mertua adalah tanaman antipolutan dan juga penangkal radiasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Sanseveira mampu menyerap 107 jenis racun. Termasuk racun-racun yang terkandung dalam polusi udara (karbonmonoksida), racun rokok (nikotin), bahkan radiasi nuklir.
Riset lainnya dapat disimpulkan bahwa untuk ruangan seluas 100m3 cukup ditempatkan Sansevieria Lorentii dewasa berdaun 5 helai agar ruangan itu bebas polutan.
Ciri spesifik yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diantaranya mampu hidup pada rentang suhu dan cahaya yang luas, sangat resisten terhadap gas udara yang berbahaya (polutan), bahkan mampu menyerapnya sehingga di daerah berlalu lintas padat.
Dan di dalam ruangan yang penuh dengan asap nikotin dimanfaatkan sebagai antipolutan (air freshener). Sementara di Afrika getah Sansevieria dimanfaatkan sebagai anti racun ular dan serangga.
Sebagai tanaman hias sansevieria sangat mudah dirawat dan tidak membutuhkan banyak lahan. Sansiveria (lidah mertua) memang sering kita temui di pekarangan rumah di kampung-kampung, baik itu ditanam di sekitar pagar maupun di dalam pot, tetapi mungkin kita belum banyak mengetahui akan salah satu fungsinya yang anti polutan dan radiasi, jadi bagi yang belum buruan kita tanam di rumah kita.
Ya, ternyata tanaman hias Sansevieria atau dikenal juga dengan sebutan Lidah Mertua adalah tanaman antipolutan dan juga penangkal radiasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Sanseveira mampu menyerap 107 jenis racun. Termasuk racun-racun yang terkandung dalam polusi udara (karbonmonoksida), racun rokok (nikotin), bahkan radiasi nuklir.
Riset lainnya dapat disimpulkan bahwa untuk ruangan seluas 100m3 cukup ditempatkan Sansevieria Lorentii dewasa berdaun 5 helai agar ruangan itu bebas polutan.
Ciri spesifik yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diantaranya mampu hidup pada rentang suhu dan cahaya yang luas, sangat resisten terhadap gas udara yang berbahaya (polutan), bahkan mampu menyerapnya sehingga di daerah berlalu lintas padat.
Dan di dalam ruangan yang penuh dengan asap nikotin dimanfaatkan sebagai antipolutan (air freshener). Sementara di Afrika getah Sansevieria dimanfaatkan sebagai anti racun ular dan serangga.
Sebagai tanaman hias sansevieria sangat mudah dirawat dan tidak membutuhkan banyak lahan. Sansiveria (lidah mertua) memang sering kita temui di pekarangan rumah di kampung-kampung, baik itu ditanam di sekitar pagar maupun di dalam pot, tetapi mungkin kita belum banyak mengetahui akan salah satu fungsinya yang anti polutan dan radiasi, jadi bagi yang belum buruan kita tanam di rumah kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- AcTionTen
0 komentar:
Posting Komentar